Berita Kegiatan, nasional

Apel Kesiapsiagaan di Sukoharjo: Forkopimda Bersatu Jaga Keamanan, LDII Tegaskan Peran Ormas

Sukoharjo – Suasana kebersamaan terasa kuat di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Senin (1/9/2025), saat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukoharjo menggelar Apel Kesiapsiagaan yang dilanjutkan dengan patroli gabungan skala besar. Agenda ini menjadi bukti nyata sinergi semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Kegiatan tersebut melibatkan TNI-Polri, instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan serikat buruh, hingga komunitas pencak silat. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa kamtibmas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, S.E., serta jajaran pejabat Forkopimda dan pimpinan ormas.

Dalam amanatnya, Bupati Etik Suryani menekankan bahwa persatuan seluruh elemen sangat penting, terutama di tengah dinamika nasional yang belakangan diwarnai aksi unjuk rasa anarkis.

“Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan adalah kunci menjaga Sukoharjo tetap aman dan kondusif. Jangan mudah terprovokasi, mari kita rawat persatuan,” tegasnya.

Ia juga menekankan perlunya patroli gabungan, komunikasi intensif aparat dengan masyarakat, serta sosialisasi pentingnya menjaga persatuan sebagai langkah konkret menghadapi potensi kerawanan.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, turut menegaskan bahwa patroli gabungan memiliki makna lebih dari sekadar pengamanan.

“Patroli ini bukan sekadar pengamanan, tetapi juga pesan moral bahwa seluruh elemen di Sukoharjo kompak menjaga kamtibmas. Kehadiran ormas, tokoh agama, hingga pencak silat menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Kapolres.

Patroli tersebut menyusuri sejumlah ruas jalan protokol dan melibatkan ormas, tokoh masyarakat, serta relawan sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga Sukoharjo tetap aman dan tenteram.

Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo, Dalono Abdul Rosyid, menyambut positif kegiatan apel dan patroli gabungan ini. Menurutnya, partisipasi aktif ormas dalam menjaga ketertiban sangat penting untuk memperkuat stabilitas sosial.

“Apel kesiapsiagaan ini membuktikan bahwa Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat Sukoharjo solid menjaga keamanan. LDII siap mendukung dengan mengedepankan dakwah yang menyejukkan, membangun kerukunan antarumat beragama, serta menguatkan nilai moral di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalono menambahkan, organisasi kemasyarakatan memiliki posisi strategis dalam mendukung pemerintah daerah dan aparat keamanan. “Keamanan tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat, tetapi harus lahir dari kesadaran bersama. Jika masyarakat, tokoh agama, dan ormas bersatu, Sukoharjo akan tetap kondusif, rukun, dan damai,” tandasnya.

Apel kesiapsiagaan dan patroli gabungan ini menjadi gambaran nyata bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga hasil gotong royong masyarakat. Keterlibatan berbagai unsur memperlihatkan bahwa Sukoharjo mampu menjadi contoh daerah yang menjaga persatuan dan kondusivitas meski di tengah dinamika nasional.

Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Sukoharjo diharapkan terus menjaga persatuan sehingga daerah tetap menjadi tempat yang aman, tenteram, dan penuh kekeluargaan. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *