ldiisukoharjo.or.id, Sukoharjo – Sebuah momen penting dan penuh harapan berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukoharjo, Rabu (6/8/2025). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sukoharjo resmi mengukuhkan jajaran pengurus untuk masa bakti 2025-2030. Tak hanya sekadar seremoni, acara ini menjadi penanda dimulainya langkah besar dalam kontribusi keagamaan, sosial, dan pembangunan daerah.

Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, SE., MM., Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, S.E., serta jajaran Forkopimda dan pejabat instansi lainnya. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa LDII bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo, H. Dalono Abdul Rosyid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, khususnya kepada Bupati Etik Suryani.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Ibu Bupati Sukoharjo yang telah memfasilitasi gedung dan seluruh kebutuhan acara. Semoga beliau senantiasa sehat dalam memimpin Sukoharjo yang makmur, dan semoga kebaikan beliau dibalas oleh Allah SWT dengan rezeki yang melimpah dan keberkahan,” ujar Dalono.

Lebih jauh, beliau menegaskan komitmen LDII dalam melanjutkan program-program positif yang berorientasi pada penguatan karakter bangsa, kesejahteraan umat, dan keberlanjutan lingkungan.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, LDII Kabupaten Sukoharjo menetapkan delapan program utama yang akan menjadi fokus kepengurusan periode ini:

1. Kebangsaan
Meningkatkan rasa cinta tanah air dan memperkuat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Dakwah
Menyampaikan nilai-nilai Islam yang damai, santun, dan berlandaskan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.

3. Pendidikan
Mengembangkan pendidikan berbasis nilai keislaman dan teknologi untuk membentuk generasi cerdas dan berakhlak.

4. Ekonomi Syariah
Mendorong penguatan ekonomi umat melalui sistem yang adil dan berlandaskan syariat Islam.

5. Kesehatan Herbal
Memanfaatkan potensi pengobatan tradisional dan herbal sebagai alternatif kesehatan masyarakat.

6. Ketahanan Pangan dan Lingkungan
Menjaga keberlanjutan produksi pangan serta melestarikan lingkungan hidup sebagai amanah bersama.

7. Teknologi Digital
Mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk kegiatan dakwah, pendidikan, dan produktivitas positif.

8. Energi Baru Terbarukan
Mengembangkan sumber energi ramah lingkungan sebagai solusi keberlanjutan di masa depan.

“LDII menjalin kerja sama aktif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, demi keberhasilan program-program strategis ini,” tambah H. Dalono.

Dukungan terhadap acara ini juga datang dari Prof. Ir. H. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D, yang hadir mewakili Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah.

“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus baru 2025-2030. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk menjalankan amanah dengan aman, selamat, lancar, dan barokah,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, mulai dari Bupati hingga jajaran RT-RW, atas dukungan yang diberikan kepada LDII. Bahkan pada momentum 17 Agustus, LDII turut mengadakan kerja bakti bersama warga, menandakan keterlibatan nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti LDII.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan selamat dan sukses kepada Dewan Penasehat dan Pengurus DPD LDII masa bakti 2025-2030. Semoga mampu menjalankan amanah dengan baik dan semakin solid dalam berkontribusi untuk masyarakat,” ucap Bupati Etik.

Beliau juga menambahkan bahwa LDII merupakan mitra strategis dalam membentuk karakter masyarakat melalui pendekatan dakwah yang toleran dan inklusif, sejalan dengan nilai-nilai Islam yang damai.

Pengukuhan pengurus LDII Kabupaten Sukoharjo ini bukan hanya tentang struktur organisasi, tetapi juga tentang komitmen bersama membangun masyarakat madani. Dengan delapan program unggulan dan dukungan pemerintah, LDII optimis bisa menciptakan dampak nyata bagi Kabupaten Sukoharjo dan Indonesia secara umum.

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa ketika organisasi dan pemerintah saling mendukung, maka jalan menuju masyarakat yang sejahtera, berakhlak, dan berdaya saing akan lebih terbuka lebar. (bay)