Safari Ramadhan 2025: Membasuh Luka Palestina dengan Solidaritas dan Aksi Nyata Warga LDII Sukoharjo
Berita Daerah, Berita Nasional, nasional, Palestina, Warta Sukoharjo

Safari Ramadhan 2025: Membasuh Luka Palestina dengan Solidaritas dan Aksi Nyata Warga LDII Sukoharjo

Sukoharjo, 22 Maret 2025 – Dalam rangka memperkuat solidaritas umat Islam terhadap saudara-saudara di Palestina, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo & Provinsi Jawa Tengah dan DPD LDII Kabupaten Sukoharjo menggelar acara Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, di Masjid Nur Hasan Binaan DPD LDII Sukoharjo.

Acara ini menghadirkan narasumber langsung dari Palestina, Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husein, yang memberikan pencerahan dan kesaksian langsung tentang kondisi terkini di tanah suci tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, masyarakat umum, hingga perwakilan organisasi Islam.

Acara dimulai sholat Dzuhur berjamaah dengan imam sholat Pimpinan Pondok Pesantren Barokah KH. Mukhtar Hartanto, SHI, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo, Drs. H. Dalono Abdul Rosyid. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya bersyukur atas kehidupan yang aman, tentram, dan makmur di Indonesia. “Kita hidup di Indonesia ini wajib bersyukur karena diberikan kondisi yang aman dan makmur. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa saudara-saudara kita di Palestina sedang mengalami penderitaan yang luar biasa. Melalui acara ini, kita ingin menguatkan solidaritas dan memberikan bantuan nyata untuk meringankan beban mereka,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan, “Doa kami, warga LDII Sukoharjo, semoga saudara-saudara kita di Palestina segera dimuliakan oleh Allah SWT, diberikan kekuatan, dan bisa hidup dalam keadaan aman, tentram, dan damai. Kami percaya, dengan izin Allah, keadilan akan datang bagi rakyat Palestina.”

Selanjutnya, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, H. Faisal, turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Sukoharjo, dalam menggalang bantuan untuk Palestina. “Tahun 2024 lalu, Jawa Tengah, khususnya Sukoharjo, memperoleh sumbangan yang paling banyak. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Sukoharjo yang telah menunjukkan kepeduliannya. Terima kasih juga kepada DPD LDII yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan menghadirkan jamaah yang begitu banyak,” ungkapnya.

Kemudian, Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, juga hadir memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah, bukan hanya sesama muslim, tetapi juga dengan semua umat manusia. “Kita diajarkan untuk saling menjaga persaudaraan, saling rukun, dan saling membantu. Acara ini adalah bukti nyata dari semangat ukhuwah islamiyah yang tinggi,” ujarnya.

Eko Sapto Purnomo juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan hasil kerjasama antara MUI, Baznas, dan LDII Sukoharjo. “Kegiatan ini mampu menggugah rasa solidaritas yang tinggi untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus memperkuat persaudaraan dan kepedulian kita,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sukoharjo juga menyerahkan SK UPZ (Unit Pengumpul Zakat) untuk 24 masjid binaan LDII Sukoharjo. Penyerahan SK UPZ ini menjadi bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap upaya pengumpulan zakat, infak, dan sedekah untuk kemanusiaan.

Acara ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 36.313.000. Dana tersebut akan disalurkan melalui Baznas Provinsi Jawa Tengah untuk membantu meringankan beban saudara-saudara di Palestina.

Puncak acara ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husein. Dalam ceramahnya, Syekh Ahmad menyampaikan kondisi terkini di Palestina, termasuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat akibat konflik yang berkepanjangan. “Palestina membutuhkan dukungan dari seluruh umat Islam di dunia. Bantuan yang diberikan, baik materi maupun doa, sangat berarti bagi kami,” kata Syekh Ahmad dengan penuh haru.

Kegiatan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi pengingat bagi umat Islam di Indonesia untuk terus peduli dan berkontribusi dalam meringankan penderitaan saudara-saudara di Palestina. Dengan semangat Ramadhan, mari kita terus bersatu dan bergerak untuk kemanusiaan.

2 thoughts on “Safari Ramadhan 2025: Membasuh Luka Palestina dengan Solidaritas dan Aksi Nyata Warga LDII Sukoharjo

  1. Semoga semua masyarakat Indonesia yg termasuk terbesar ummat Islannya bisa bersatu, dipelopori oleh Ormas Islam untuk membantu saudara kita ummat Islam di Palestina…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *